Buku ini bertujuan mengkaji keunikan dan permasalahan perbatasan sebuah negara dengan menggunakan pendekatan teori-teori ilmu hubungan internasional. Perbatasan menentukan identifikasi, batasan, penegakan hukum dan kedaulatan suatu negara. Konsep sebuah perbatasan biasanya terkait dengan faktor sejarah, geopolitik, dan geostrategis. biasanya terkait dengan faktor sejarah, geopolitik, dan geostrategis. Oleh karena itu, sebuah negara yang memiliki perbatasan yang jelas akan dapat meminimalisir kemungkinan munculnya konflik-konflik dan kejahatan-kejahatan yang dapat terjadi di sebuah perbatasan. Meskipun demikian, ada beberapa negara sangat sulit untuk menentukan batas-batas wilayahnya karena beberapa faktor seperti proses integrasi yang telah lama terjadi selama puluhan tahun sehingga masyarakat yang hidup di wilayah perbatasan akan mengabaikan identitas sosial dan permasalahan politik ditingkat elit, garis perbatasan yang sangat pendek sehingga untuk menandakan perbatasan cukup diberi garis tebal, dan perbatasan yang letaknya di dalam jalur pegunungan yang tinggi sehingga dominan masyarakatnya memiliki kewarganegaraan ganda karena letaknya yang jauh dari pemeriksaan aparat.
Keunikan dan Permasalahan Perbatasan-perbatasan di Dunia
Buku ini bertujuan mengkaji keunikan dan permasalahan perbatasan sebuah negara dengan menggunakan pendekatan teori-teori ilmu hubungan internasional. Perbatasan menentukan identifikasi, batasan, penegakan hukum dan kedaulatan suatu negara. Konsep sebuah perbatasan biasanya terkait dengan faktor sejarah, geopolitik, dan geostrategis. biasanya terkait dengan faktor sejarah, geopolitik, dan geostrategis. Oleh karena itu, sebuah negara yang memiliki perbatasan yang jelas akan dapat meminimalisir kemungkinan munculnya konflik-konflik dan kejahatan-kejahatan yang dapat terjadi di sebuah perbatasan. Meskipun demikian, ada beberapa negara sangat sulit untuk menentukan batas-batas wilayahnya karena beberapa faktor seperti proses integrasi yang telah lama terjadi selama puluhan tahun sehingga masyarakat yang hidup di wilayah perbatasan akan mengabaikan identitas sosial dan permasalahan politik ditingkat elit, garis perbatasan yang sangat pendek sehingga untuk menandakan perbatasan cukup diberi garis tebal, dan perbatasan yang letaknya di dalam jalur pegunungan yang tinggi sehingga dominan masyarakatnya memiliki kewarganegaraan ganda karena letaknya yang jauh dari pemeriksaan aparat.
Detail
ISBN | 978-979-530-250-6 |
---|---|
Tata Letak | Muhammad Ihlasul Amal |
Desain Sampul | Muhammad Ihlasul Amal |
Halaman | xx + 300 |
Cetakan | I 2020 |
Penerbit | Unhas Press |
Bahasa | Indonesia |
Reviews
There are no reviews yet.