Kajian Kawasan Pasifik Barat Daya

Buku ini merupakan kumpulan bahan bacaan dari berbagai referensi berbagai pemikiran dan jurnal yang ada. Dalam menjawab tantangan kurangnya ilmuwan yang menulis tentang Kajian Kawasan Pasifik Barat Daya Inilah yang membuat penulis tertarik menulis buku ini.

Penulis menyadari buku ini masih tahap awal, sehingga memerlukan penyempurnaan dan pengembangan baik dari materi, bahan maupun refrensi yang sangat diharapkan adanya buku teks ini dapat membantu para mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kajian Kawasan Pasifik Barat Daya.

Rp80.000,00

Detail

isbn

978-979-530-221-6

tata-letak

Muhammad Ihlasul Amal

desain-sampul

Nosakros Arya

halaman

xii + 242

cetakan

Pertama

penerbit

Unhas Press

bahasa

Indonesia

tanggal-terbit

September 2019

Tentang

Burhanuddin

Burhanuddin

Lahir di Muarabada, 7 Februari 1976. Pernah Menempuh Pendidikan Dasar di Toli Toli sampai kelas 5 SDN, kemudian pindah sekolah dasar di Pekka Pao dan SMPN Padaelo dan SMAN 1 Kabupaten Barru kemudian lanjut ke Universitas Hasanuddin pada tahun 1995. Tahun 2008 Terangkat Dosen tetap di Departemen Ilmu hubungan Internasional FISIP UNHAS. Ketertarikan pada isu-isu Internasional dengan menekuni Masalah Masalah Hubungan Internasional. Pada Tahun 2000 Penulis mendapat Beasiswa Dikti melanjutkan Pendidikan di Pascasarjana Konsentrasi APB, menulis tesis Perbandingan Sistem Administrasi Indonesia - Malaysia (Studi kasus sistem pemerintahan negara dalam perspektif hubungan legislatif dalam eksekutif di Indonesia dan Malaysia). Berbagai kegiatan Pelatihan, Workshop, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang berhubungan dengan disiplin Ilmu Hubungan Internasional saya ikuti.misalnya: CENTRIST ASIA PACIFIC DEMOCRATS INTERNATIONAL (CAPDI). Thema; Mobilizing Governments, Political Parties And  Civil Societies To Promote Peace And Reconciliation And To Fight Climate change in Asia. Berbagai kegiatan lainnya yang tidak sempat disebut satu persatu. Penulis juga aktif di berbagai Organisasi yang berhubungan dengan disiplin ilmu,Anggota Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII).

Kawasan Pasifik Barat Daya berada diantara tiga benua yaitu Asia dan Australia di bagian timur serta Amerika sebelah barat. Terbentang dari Papua New Guenia dan Kiribati di sebelah utara hingga New Zealand di selatan. Kondisi tersebut membawa pengaruh ke dalam berbagai aspek yang berkenaan dengan aksesibilitas wilayah ini. Terlebih lagi, posisi strategis ini dikelilingi oleh negara-negara besar di ketiga benua di sekelilingnya.

Ditinjau dari segi lalu lintas niaga, letak kawasan ini sangat potensial dan strategis. Posisinya yang mengantarai beberapa benua secara otomatis menjadikannya sebagai jalur perdagangann yang ramai. Kenyataan ini ditunjang oleh pesatnya perkembangaan industri dan tingkat konsumsi masyarakat Asia, Australia dan Amerika. Pada ranah ekspor. Amerika Serikat merupakan tujuan ekspor utama China, Jepang dan Korea yang notabene kini sangat diperhitungkan dalam berbagai industri manufaktur. Sebaliknya, sejumlah negara Amerika seperti Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Brazil, Chile, Peru dan Kuba menjadikan China dan Jepang sebagai patner ekspor utamanya. Australia sendiri mencatat ekspor terbesarnya kepada Amerika Serikat, Jepang dan China. Dalam konteks impor pun tak jauh berbeda. Jepang dan korea Selatan menempatkan Amerika Serikat dan Australia sebagai sumber impor paling besarnya. Di sisi lain, Jepang dan China menjadi aktor impor terbesar bagi beberapa negara di Amerika Latin seperti Argenti- na, Kanada, Brazil, Mexiko, Kuba, Bolivia, Chile, dan ekuador

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Kajian Kawasan Pasifik Barat Daya”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *