Toilet Publik Kampus

Pembahasan-pembahasan tentang toilet publik umumnya dikaitkan dengan kemiskinan dan kesehatan. Hal ini sangat jauh berbeda dengan toilet publik kampus yang menjadi topik bahasan dari buku ini. Di sini toilet publik keluar dari isu-isu tersebut. Toilet publik yang tidak memenuhi syarat karena kumuh bukan hanya karena pengelolanya miskin atau kesadaran kesehatannya rendah, melainkan karena fungsi toilet publik ternyata bukan hanya sebagai fasilitas untuk mengelola limbah tubuh manusia semata. Dari toilet publik banyak sekali hal terkait yang membuat toilet-toilet publik akhirnya tampil secara visual seperti yang lazim kita saksikan.

Gambaran tentang toilet publik dalam buku ini dihasilkan dari riset toilet publik di Universitas Hasanuddin yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri besar di Indonesia. Secara intensif riset dilakukan mulai tahun 2011-2015, tetapi pengamatan dan pengumpulan data tentang toilet publik di universitas ini sudah dilakukan sejak tahun 2000-an. Lokasi penelitian yang dipilih adalah perguruan negeri terkenal dengan pertimbangan bahwa kekumuhan toilet publik tidak selalu dihasilkan oleh masyarakat berpendidikan rendah dan/atau miskin. Fakta menunjukkan bahwa toilet publik dalam komunitas berpendidikan tingga dan rekatif kaya ternyata juga menghasilkan kekumuhan yang relatif sama.

Buku ini menampilkan tentang temuan-temuan yang menjadi banyak fakta baru tentang toilet publik sejak direncanakan, dibangun, digunakan dan dipelihara. Di dalam pembahasan dihadirkan nama-nama yang dihasilkan dari observasi dan kerjasama dengan sejumlah partisipan dosen, staf, mahasiswa dan pihak ketiga yang terkait dengan toilet publik di Unhas. Secara etis seluruh nama nama mereka disamarkan.