Penganggaran Strategis untuk Ketahanan Pangan di Era Covid-19

Pandemi Covid-19 sejak tahun 2019 telah menciptakan gejolak global yang berdampak luas pada kehidupan manusia di seluruh dunia. Dalam berbagai aspek yang terkena dampak, ketahanan pangan menjadi permasalahan utama. Sektor pertanian, yang terkait erat dengan ketahanan pangan suatu negara, merespon dengan merumuskan strategi inovatif untuk menjamin ketersediaan bahan pangan secara berkelanjutan. Tantangan tidak hanya terbatas pada kelimpahan pangan, tetapi juga pada menjaga stabilitas harga agar kebutuhan pangan mendasar tetap dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Di tengah pandemi, penganggaran strategis untuk ketahanan pangan muncul sebagai komitmen penting untuk mendukung masyarakat rentan. Komitmen ini diwujudkan melalui kebijakan jangka pendek yang tidak hanya ditujukan untuk mengatasi kelaparan dan kebutuhan gizi mendesak, tetapi juga untuk memperkuat kedaulatan pangan. Dengan memprioritaskan alokasi anggaran yang tepat sasaran, pemerintah dan organisasi dapat aktif berkontribusi terhadap ketahanan masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, serta memastikan kemampuan mereka dalam mengakses, memproduksi, dan mendistribusikan bahan pangan.

Buku berjudul ini secara khusus membahas strategi anggaran pemerintah sebagai kebijakan jangka pendek dengan potensi konsekuensi jangka panjang. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan secara langsung, tetapi juga untuk menumbuhkan dampak jangka panjang terhadap kedaulatan pangan, sebagai benteng dari ketidakpastian di masa depan.