Mengapa realitas pemerintahan selalu berubah? Mengapa begitu banyak kesimpulan yang telah diajukan terkait hal itu? Lantas, dengan cara apa kita dapat memahami kesimpulan-kesimpulan tersebut sehingga jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kita menentukan kualitas keilmuan dalam kajian ilmu pemerintahan ke depannya. Ini tentu saja mewajibkan pengenalan lingkup dan sejarah dari disiplin ilmu pemerintahan, mengevaluasi kualitas jawaban atas pertanyaan penelitian, dan memperkenalkan pemikiran atau teorisasi yang ditawarkan oleh para peneliti dan metode yang mereka gunakan untuk sampai pada kesimpulan-kesimpulan progresif.
Pengantar Memahami Penelitian dalam Ilmu Pemerintahan
Buku ini disusun untuk mengisi kurangnya sumber rujukan metodologi dalam ilmu pemerintahan di Indonesia. Buku- buku yang ada kebanyakan berisi penjelasan yang parsial dengan uraian yang terbatas. Buku yang telah disusun dengan judul “Metodologi Penelitian Pemerintahan” terbatas jumlahnya. Misalnya saja yang disusun oleh Taliziduhu Ndraha (1997) yang merupakan hasil pengembangan di Institut Ilmu Pemerintahan. Apa yang disajikan dalam buku ini bukanlah bermaksud untuk mengulang kembali berbagai penjelasan terkait penelitian dalam ilmu-ilmu sosial. Meski pun disadari bahwa terdapat kekurangan yang tidak begitu terjelaskan dalam buku ini.
Khusus dalam lingkungan Universitas Hasanuddin, jika selama ini –sebelum disusunnya buku ini– dalam proses pembelajaran, dosen dan mahasiswa terkadang mengalami kendala menyinergikan gagasan dan pemikiran terkait materi yang didiskusikan pada setiap pertemuan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan ma- hasiswa dalam mendapatkan bahan materi yang akan digunakan. Oleh karena itu, buku Metodologi Penelitian
Pemerintahan ini mengumpulkan berbagai macam konsep dan teori secara lengkap beserta dengan uraian dan penjelasannya, menimbulkan minat baca mahasiswa, serta menjelaskan tujuan instruksional mata kuliah secara lebih sistematis.
Detail
| ISBN | 978-979-530-219-3 |
|---|---|
| Tata Letak | Muhammad Ihlasul Amal |
| Desain Sampul | Muhammad Ihlasul Amal |
| Halaman | ix + 132 |
| Cetakan | Pertama |
| Bahasa | Indonesia |
| Tanggal Terbit | Agustus 2019 |
Tentang
Nurlinah
Lahir di Cangadi, Soppeng 21 September 1963. Saat ini aktif mengajar sebagai dosen di Departemen Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan dan juga menjadi Ketua Program Studi S2 Ilmu Pemerintahan, Universitas Hasanuddin. Menyelesaikan pendidikan strata satu pada tahun 1986 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Pendidikan strata dua diselesaikan di Program Ilmu-Ilmu Sosial konsentrasi Ilmu Politik Universitas Airlangga pada tahun 2001. Pada tahun 2013 menyelesaikan pendidikan strata tiga pada program studi Ilmu Administrasi Publik Universitas Hasanuddin Makassar. Karya yang telah dihasilkan berupa buku antara lain Pemerintahan Desa: Teori dan Praktik Tata Kelola Desa Pesisir (2019), Hukum Tata Pemerintahan (2012). Sejumlah artikel berupa jurnal dengan topik pemerintahan desa, pemilu, dan politik lokal juga telah dipublikasikan antara lain Incumbency Disadvantages and Populism in Indonesian Local Elections: Case Studies of Banda Aceh and Takalar” (2019), “After Shari‘ah: Islamism and Electoral Dynamics at Local Level in Indonesia” (2018), dan “Citizenship Pluralism: Between Policy, Paradigm and Local Value In Indonesia” (2017).
Ulasan
Belum ada ulasan.