Museum Budaya Rambu Solo Ne’Gandeng

Ne’Gandeng adalah sebutan untuk sepasang suami istri yang bernama Silamma’ Pasulu dan Lai Pe’ne’ yang merupakan tokoh adat di wilayah Malakiri.

Wilayah Malakiri terletak di Kecamatan Balusu, Lembang Palangi, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Nama Ne’ Gandeng diambil dari nama anak bungsunya yang bernama Gandeng dengan nama lengkap Gandeng Petrus.

Berdasarkan tradisi masyarakat Toraja nama orang tua biasanya diganti dengan sebutan Ne’ (Nenek) dan dilanjut dengan nama cucu pertamanya.

Namun Silamma’ Pasulu dan Lai Pe’ne saat itu belum memiliki cucu, sehingga Gandeng yang merupakan anak terakhir dari Silamma’ Pasulu dan sang istri dianggap sebagai cucu pertama.

Hal ini disebabkan karena anak sulung dari Silamma’ Pasulu dan Lai Pe’ne tidak memiliki anak sehingga adiknya yang bernama gandeng diangkat sebagai anaknya.

Hal inilah yang menjadi awal mulai munculnya nama Ne’Gandeng.

SKU: 978-979-530-xxx-x-8 Category: Tags: , ,

Detail

Tata Letak

Muhammad Ihlasul Amal

ISBN

978-979-530-xxx-x

Halaman

viii + 180 hlm

Ukuran

15,5 x 23 cm

Cetakan

I, 2024

Penerbit

Unhas Press

Bahasa

Indonesia

Tentang

Abdul Wahab Nur

Alya Aryani Mattulada

Anastasya

Andi Usrawi Mappaseng

Muhammad Farhan Maulana Putra

Wahyudin.

Zarwanda Syam

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Museum Budaya Rambu Solo Ne’Gandeng”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *