Arsitektur Rumah Adat Suku Sumuri, Sebyar, Irarutu, dan Mbaham di Papua Barat

Buku ini berisikan mengenai deskripsi mendalam dan interpretasi budaya mengenai rumah adat yang dimiliki oleh Suku Sumuri, Sebyar, Irarutu, dan Mbaham. Keempat suku ini merupakan suku-suku asli pemilik hak ulayat yang berada di Kabupaten Bintuni dan Fak-fak yang merupakan wilayah operasional Tangguh LNG. Memahami kebudayaan masyarakat setempat melalui riset-riset yang dilakukan adalah sebuah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Olehnya Keberhasilan penulisan buku ini telah diselesaikan dengan baik karena dukungan berbagai pihak, oleh sebab itu, pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada;

Pertama, Pihak Tangguh LNG yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan dana sehingga hasil riset yang dilakukan dapat diterbitkan menjadi buku monograf sehingga jangkauan literasinya dapat semakin luas disebarkan kepada masyarakat. Kedua, kepada Rektor Universitas Cenderawasih yang mendukung penuh pelaksanaan riset hingga penerbitan hasil penelitian menjadi buku monograf. Ketiga, kepada seluruh Informan yang terdiri atas para pemimpin adat (para Raja, wakil-wakil Raja, Kapitan, Kepala Suku, tokoh adat), tokoh perempuan, pemuda dan serta kepala distrik dan kepala kampung, yang telah membantu kami dengan memberikan data yang dibutuhkan. Dan seluruh pihak yang telah membantu saya, baik dalam proses penelitian hingga penerbitan buku ini yang namanya tak dapat saya sebutkan satu per satu, penghargaan sebesar-besarnya dan ucapan terima kasih saya sampaikan setulus-tulusnya.