Tentang
Alem Febri Sonni
Dosen Tetap, Peneliti & Fotografer serta videografer Universitas Hasanuddin. Kualifikasi pendidikan dalam kajian Ilmu Komunikasi (S.Sos/S1) dan kualifikasi Megister untuk kajian Manajemen Komunikasi (M.Si/S2). Mengampu matakuliah keahlian berkarya Fotografi, Media Format Kecil I, Sinematografi dan Teknik Reportase Radio & TV. Peminatan keahlian lainnya dalam bidang fotografr dan videografer, konsultan/praktisi, narasumber dan peneliti bidang fotografi dan sinematografi. Mencakup antara lain: Film Dokumenter 80 Tahun Andi Mattalatta, Program Director Profil Audio Visual Wisata Sulawesi Selatan, Konsultan Film Dokumenter ”Punggawa Pasar Lelong”, Direct of Photography Film Pendek ”Perempuan dalam Telepon”, Sutradara Video Pembelajaran COREMAP II Kab. Kepulauan Selayar, DOP Company Profile Universitas Hasanuddin dan Produser Film ALIGUKA.
Pemateri dalam berbagai event; In House Tranning Produksi Film, Basic Course of Photograpy, Workshop Penata Fotografi (Cinemathgraphy) Meditatif, dan Pelatihan Audio Visual. Pemerhari penyiaran dan lembaga-lembaga penyiaran dan Pernah sebagai ketua Komisi Penyiaran Indonesia Propinsi Sulawesi Selatan (KPID) dan Supervisor mahasiswa S1 dalam penelitian dan karya-karya fotografi dan audiovisual.
M. Iqbal Sultan
Dosen senior yang berdedikasi di Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. Kualifikasi keilmuan ilmu komunikasi, Spesifikasi Public Relations (S1), Spesifikasi Efek Media Massa pada jenjang Magister (S2), dan Doktoral (S3) pada spesifikasi bidang Jurnalistik/Reportase Investigasi. Fokus pada riset media, politik, dan strategi negosiasi, Ia telah mengukir jejak penting dalam dunia akademik. Selain menjadi pengajar dan peneliti berpengalaman, Ia aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Ia juga turut terlibat dalam berbagai inisiatif yang bertujuan meningkatkan pemahaman akan literasi digital dan pengetahuan masyarakat terhadap isu-isu penting. Perannya sebagai konsultan bagi beberapa pemerintah daerah juga memberikan kontribusi nyata dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat setempat.
Nosakros Arya
Nosakros Arya, S.Sos., M.I.Kom. Dosen, Peneliti, dan Fotografer serta videografer Universitas Hasanuddin. Kualifikasi pendidikan dalam kajian Ilmu Komunikasi (S.Sos/S1) dan kualifikasi Magister untuk kajian Komunikasi Massa (M.I.Kom/S2). Mengampu matakuliah keahlian berkarya secara khusus di bidang Broadcasting dan Jurnalistik dengan mata kuliah; Fotografi Jurnalistik, Sinematografi, Teknik Reportase Radio & TV, Jurnalistik TV, TV Presenting, Produksi Siaran Hiburan TV, Produksi Siaran Radio dan TV, dan Aplikasi Komputer. Peminatan keahlian lainnya dalam bidang desain grafis, teknik desain slide presentasi, dan peneliti di bidang literasi media.
Adapun karya audio visual yang telah dihasilkan antara lain; Golden Age for Golden Generation (50 th Anniversary Unhas) pada 2005, Pesan dalam Botol (2007), To Garibo (2008), Video Profil Universitas Hasanuddin (2008) dan (2010), Dwarfism (2016), KKN Bangun Mandar Sulawesi Barat (2016). Macaca Maura (2017), dan Sinrilik (2017). Dalam bidang pengabdian masyarakat telah menjadi supervisor (Dosen Pendamping Lapang) pada berbagai Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, antara lain; KKN Tematik Nasional Kebangsaan (2013), KKN Tematik Perbatasan RI di Pulau Sebatik (2013-sekarang), KKN Tematik Budidaya Sagu kerjasama Unhas/Indonesia dengan Ehime University/Jepang (2013), KKN Tematik Bangun Mandar (2016-2017), KKN Tematik Infrastruktur (2017), dan KKN Tematik Internasional Malaysia (2018).
Nurul Ichsani
Terangkat menjadi staf Dosen Ilmu Komunikasi, FISIP Unhas sejak tahun 2015. Bidang keilmuan, pengajaran, dan penelitiannya mencakup studi film dan media baru. sebelum bekerja di Universitas Hasanuddin, ia menghabiskan sebagian besar waktunya pada media dan film di mana ia menjalin kolaborasi dengan institut kebudayaan nasional dan internasional. Saat ini, ia mengkoordinir aktivitas pada lab film dan fotografi, dan menjadi pengelola jurnal. pada tahun 2016, ia bergabung di Kantor Urusan Internasional sebagai staf media and public relations. Selain itu, ia memiliki pengalaman selama lima tahun menjadi interpreter untuk Nexleaf Analytics, Canadian International Development Agency, Singhealth, Agriterra, dan Deloitte Consulting Southeast Asia.
Ulasan
Belum ada ulasan.