Islam Mengajarkan Cinta Damai dan Menghargai Keragaman
Buku ini memberikan gambaran bahwa Islam adalah agama yang cinta pada perdamaian dan tidak menganjurkan kekerasan sebagai solusi dalam sebuah konflik atau permasalahan. Buku ini menonjolkan dimensi humanistik dari ajaran Islam seperti menanamkan sikap toleransi di dalam keberagaman bermasyarakat dan etika-etika Islam dengan mencontoh sikap dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Damai dalam Islam adalah aturan yang seharusnya dijalankan oleh umat Islam seperti membantu dhuafa, fakir miskin, dan anak-anak yatim. Kumpulan doa-doa yang terdapat dalam buku tersebut memberikan kesejukan di hati karena berisi puji-pujian kepada Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat dan hidayah hingga sekarang kita masih dapat menjalani roda kehidupan di dunia ini.
Buku ini menjelaskan cara-cara sehingga kita bisa masuk surga yaitu bukan dengan kekerasan seperti melakukan pengeboman yang melukai orang lain bahkan dapat menyebabkan kematian orang-orang yang tidak berdosa dan banyaknya infrastruktur yang rusak padahal infrastruktur tersebut dibangun dari uang rakyat.
Salah satu diantaranya yang menyebabkan seseorang dapat masuk ke surga adalah dengan keshalihan orang tua karena berkah dari orang tua yang beriman dan shalih bisa mengangkat derajat anaknya di surga sehingga sama derajatnya dengan orang tua.
Cara lain adalah dengan amal jariah, doa anak shalih atau ilmu yang bermanfaat yang telah kita sebarkan. Buku ini berisi kumpulan dari beberapa penulis yang namanya kami sebuntukan di awal atau di akhir tulisannya.
Detail
| Tata Letak | Muhammad Ihlasul Amal |
|---|---|
| Desain Sampul | Muhammad Ihlasul Amal |
| ISBN | 978-979-530-318-3 |
| Halaman | xii + 352 |
| Cetakan | I 2021 |
| Penerbit | Unhas Press |
| Bahasa | Indonesia |
Tentang
Arfin Sudirman
Merupakan staf pengajar dan di Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran. Telah mengabdi di Unpad selama kurang lebih 10 tahun dan mengampuh berbagai mata kuliah.
Pujiyono
Merupakan pengajar sejak tahun 2003 di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di berbagai yayasan.
Seniwati
Seniwati adalah dosen Departemen Hubungan Internasional, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia. Ia lahir pada 2 Februari 1976, di Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah memperoleh gelar S1 dari Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Hasanuddin pada tahun 1998, dan gelar Master dari Departemen Studi Amerika di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2001, Seniwati bergabung dengan program doktoral di Departemen Studi Internasional di Universitas Utara Malaysia dan lulus pada 2014. Ia menjadi dosen pada tahun 2001 di Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin. Bidang penelitiannya meliputi keamanan, konflik resolusi, pemberdayaan perempuan, dan penanggulangan terorisme.
Ulasan
Belum ada ulasan.